Minggu, 20 November 2011

Memfokuskan Suara Anda


“Faktor terbesar untuk menjadi penyanyi adalah: keinginan, hasrat, dorongan, kemauan dan semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang penyanyi, tak peduli betapapun anehnya hal tersebut"  (Musical Courier) 


AKHIR DARI PERJALANAN SUARA

Dalam menyanyi, suara yang memulai perjalanannya dari getaran pita suara yang kemudian melalui rongga resonator kepala sebelum pada akhirnya mengakhiri perjalanannya keluar dari rongga mulut dan hidung. Untuk mendapatkan kualitas yang baik, suara haruslah mendapat “penguatan” akhir pada saat ia melewati rongga resonansi kepala. Penguatan seperti ini disebut sebagai fokus.

Fokus merupakan penempatan suara kedalam rongga resonansi dengan cara tertentu sehingga suara yang dihasilkan akan memliliki kualitas resonansi yang lebih baik. Jika melakukan pemfokusan suara dengan benar, maka seorang penyanyi akan dapat menghasilkan suara yang bulat, bersih dan berdering, dimana hal tersebut akan menciptakan suasana nyaman dalam menyanyi. Untuk dapat memfokuskan suara secara efektif, anda harus terlebih dahulu mengenali daerah resonansi kepala yang dalam teknik vokal sering disebut sebagai “mask” (daerah topeng).


MASK ADALAH SASARAN ANDA

Daerah rongga resonansi kepala memiliki wilayan yang meliputi bagian atas, bagian belakang dan bagian samping hidung. Daerah ini sering disebut sebagai resonator nasal. Di dalam daerah ini terdapat tulang-tulang kecil dan memiliki beberapa rongga kosong (lihat gambar 5.1).

       GAMBAR 5.1 - Susunan Tulang dan Rongga Pada Resonator Nasal (tampak samping)
Selain susunan tulang dan rongga seperti yang telah digambarkan diatas, resonator nasal juga dilengkapi dengan resonator lain yang terletak pada tulang pipi dan tulang dahi (terletak tepat diatas dan dibawah alis mata). Fungsi tulang dan rongga ini adalah menghasilkan resonansi suara yang akan meningkatkan kualitas serta volume suara. Susunan tulang dan rongga inilah yang kita kenal sebagai “mask” (lihat foto 5.1 dan gambar 5.2).

 DAERAH MASK

               FOTO 5.1                                                                    GAMBAR 5.2
  
 BAGAIMANA MASK DAPAT MEMPENGARUHI SUARA ANDA

Pada saat anda menyanyi dengan benar, mask akan memantulkan getaran suara yang dihasilkan oleh pita suara. Getaran suara yang telah dipantulkan pada daerah mask akan mengalami beberapa peningkatan, diantaranya kualitas keindahan nada, kualitas kecemerlangan suara, serta peningkatan kualitas intensitas atau kekuatan suara.


MENCIPTAKAN TITIK FOKUS SUARA

Sama halnya dengan pembentukan jalur penempatan suara, titik fokus pada suara hanya dapat diciptakan dengan menggunakan daya imajinasi. Kedua kegiatan diatas lebih mengandalkan daya imajinasi guna menghasilkan beberapa penyesuaian terhadap kelompok-kelompok otot tertentu yang pada keadaan normal dilakukan dengan menggunakan kekuatan fisik anda.

Untuk dapat menciptakan sebuah titik fokus suara, haruslah dapat membayangkan sebuah dinding imajiner didepan anda dengan sebuah lubang seukuran bola golf ditengahnya (lihat gambar 5.3).


                                              Gambar 5.3. Membidikkan Suara
                                                                      
  
Menyanyilah dengan suara anda seakan-akan menembus tembok tersebut melalui lubang kecil yang terdapat ditengahnya. Hal penting yang anda harus lakukan hanyalah memfokuskan suara anda melewati lubang sempit di tengah dinding imajiner tersebut. Cara memfokuskan suara seperti ini akan mempengaruhi otot-otot tenggorokan anda sehingga otot-otot tersebut dapat memfokuskan udara kedalam suatu bentuk yang "meruncing"

Cara memfokuskan suara ini sama seperti cara kerja seorang pemanah dalam membidik sasarannya. Jika anda ingin membidik suara anda maka anda haruslah menciptakan sasaran imajiner anda, baru kemudian anda menembakkan busur panah suara anda tepat mengenai bagian tengah dari papan sasaran tersebut.


SARAN-SARAN

Suara yang baik adalah suara yang dapat mengisi rongga mulut, tulang-tulang kepala, cekungan pada tenggorokan dan bahkan mengisi rongga dada secara bebas dan alami. Untuk mendapatkan suara yang baik, fokuskan suara pada tulang-tulang di daerah mask dan langit-langit keras anda (dengan menggunakan dinding imajiner), karena inilah satu-satunya cara untuk dapat menghasilkan suara yang memiliki kualitas nada yang baik. Jika anda langsung mengarahkan suara kearah depan, maka hasil yang anda dapat adalah suara yang mengalami penekanan secara fisik sehingga tidak memiliki resonansi yang baik dan akan menyulitkan anda dalam mengucapkan huruf hidup tertentu seperti "A" dan "O".

Suara yang baik akan menimbulkan sensasi getar pada rongga mulut, tenggorokan dan dada. Jika anda merasakan sensasi getar yang sama pada daerah gigi atau langit-langit keras anda, hal tersebut mengindikasikan hilangnya ketegangan pada organ-organ dibawahnya. Jangan sekali-kali memfokuskan suara langsung pada daerah mask, karana hal tersebut akan mengurangi kualitas nada yang anda hasilkan, bahkan suara anda akan kehilangan getaran alaminya.

Untuk mendapatkan resonansi yang baik, suara haruslah dipantulkan keseluruh rongga resonansi yang ada (tulang-tulang pada daerah mask, tenggorokan, rongga mulut dan rongga dada). Karena hanya degan cara ini suara anda akan mendapatkan penguatan volume yang berasal dari pantulan suara anda terhadap tulang dan rongga tersebut.


TELINGA SEBAGAI “TITIK FOKUS”

Kebanyakan penyanyi melakukan evaluasi terhadap suara mereka dengan cara mendengar pantulan suaranya yang kembali ke telinga mereka, sayangnya cara ini bukanlah merupakan cara pengukuran yang baik. Ini disebabkan telinga anda tidak berada pada titik fokus yang tepat untuk dapat mendengar suara anda dengan akurat.

Setiap organ sensor pada tubuh manusia memiliki apa yang disebut sebagai “titik fokus”, hanya pada jarak tertentu saja organ sensor tersebut dapat melakukan tugasnya dengan baik. Kurang atau lebih dari jarak tertentu tersebut, organ sensor manusia akan kehilangan fungsinya. Sebagai contoh, letakkanlah surat kabar menempel pada mata anda, maka anda tidak akan dapat membaca tulisan yang terdapat didalamnya. Letakkan kembali surat kabar yang sama sejauh 2 meter dari mata anda, maka anda juga tidak akan dapat membaca tulisan yang sama pada surat kabar yang sama karena jaraknya terlalu jauh.

Hal yang sama juga berlaku pada telinga anda. Telinga anda tidak dapat mendengar suara yang anda hasilkan secara akurat karena pada dasarnya telinga anda berada pada jarak yang terlalu dekat dengan mulut anda. Sehingga semakin tinggi nada yang anda hasilkan, distorsi yang dihasilkannyapun semakin besar. Untuk dapat mendengarkan suara anda dengan akurat, anda haruslah mengembangkan  “internal hearing” (mendengar dari dalam) anda, sehingga anda dapat mengontrol nada-nada yang anda hasilkan.


“MENYANGKUTKAN” SUARA ANDA PADA DAERAH MASK

Suara yang anda hasilkan baru dapat memiliki volume yang baik jika ditempatkan melalui jalur penempatan suara hingga dapat memasuki rongga resonansi pada daerah mask. Jika jalur penempatan suara anda tidak tepat atau terputus, maka suara anda akan kehilangan kualitas resonansi kepala. Suara seperti ini cendrung akan terdengar kurang keras. Ini terjadi karena suara anda kehilangan getaran yang dihasilkan oleh tulang dan rongga yang berada dalam kepala anda, sehingga anda tidak dapat mendengar resonansi alami suara anda dari dalam kepala anda. Anda hanya dapat mendengar pantulan suara anda dari arah luar.


HINDARI PENEKANAN PADA PITA SUARA!!!

Jika anda merasa tidak dapat memfokuskan suara anda dengan benar pada tempatnya, janganlah anda mencoba untuk menempatkannya dengan cara menekan pita suara, karena hal tersebut hanya akan menimbulkan permasalahan yang baru.

Tempatkanlah suara pada jalurnya dengan cara yang rileks melalui bantuan daya imajinasi anda, bukan dengan menekan pita suara.


BELAJAR MELAKUKAN FOKUS
DENGAN MENGGUNAKAN “PENDENGARAN DALAM” ANDA

Cara termudah untuk mengembangkan perasaan anda terdahap cara menyanyi yang baik adalah melalui “inner ears” (telinga bagian dalam). Lakukanlah latihan menyanyi dengan salah satu telinga tertutup (lihat foto 5.2a). Jika anda telah merasa nyaman dalam melakukannya, lakukan hal yang sama tetapi dengan kedua telinga anda tertutup (lihat foto  5.2b). Latihan seperti ini akan memaksa anda untuk menyanyi dari arah dalam kearah luar dan bukan sebaliknya.

                               FOTO 5.2 - LATIHAN DENGAN TELINGA TERTUTUP
 
 
Cobalah menyanyikan lagu favorit anda dengan kedua telinga anda tertutup, anda akan merasa janggal pada awalnya. Setelah bertahun-tahun anda mengandalkan telinga luar anda, kini anda diharuskan mendengar melalui telinga dalam anda. Kebiasaan mendengarkan lewat pantulan suara dari dinding ruangan akan menyebabkan "suara dalam" (inner sound) anda terdengar lebih kecil, namun jika terus anda kembangkan, cara ini dapat membantu anda dalam mengontrol suara anda.

Keuntungan lain dari cara ini adalah anda dapat menghemat nafas anda. Jika anda berkonsentrasi pada suara luar anda, anda akan cendrung untuk menyanyi secara berlebihan. Anda dapat menghilangkan cara bernyanyi yang berlebihan tersebut dengan menyanyi menggunakan "suara dalam" (inner sound) anda yang diarahkan ke jalur penempatan suara menuju susunan tulang dan rongga pada daerah mask.


KEUNTUNGAN MENYANYI DARI ARAH DALAM KE LUAR

Cara menyanyi yang biasa kita lakukan disebut sebagai menyanyi dari arah luar ke dalam (outside in), sedangkan menyanyi dengan menggunakan "suara dalam" merupakan cara menyanyi dari arah dalam ke luar. Jika anda melatih cara menyanyi dari arah dalam keluar (inside out), anda tidak akan lagi mengalami masalah dengan sound system atau akustik ruangan yang buruk.

Jika anda telah dapat mempelajari bagaimana merasakan sensasi dari fokus suara yang benar, anda akan dapat mengetahui apakah anda tengah menyanyi dengan baik atau tidak, hanya dengan merasakan "suara dalam" anda.

Dengan menyanyi seperti ini anda juga dapat melakukan penyesuaian terhadap suara anda sebelum ia keluar dari mulut anda. Ini merupakan hal yang penting karena jika suara sudah keluar, suara sudah tidak lagi dapat diperbaiki lagi. Namun jika anda dapat merasakan adanya getaran suara pada daerah mask, anda dapat melakukan penyesuaian kecil pada instrumen vokal anda sebelum suara tersebut meninggalkan rongga mulut anda. Penyesuaian tersebut antara lain adalah dengan menurunkan rahang anda atau mengatur posisi lidah anda untuk memperluas jalur penempatan suara, tergantung dari apa yang telah anda dengar dan rasakan pada telinga dalam anda.


SENSASI YANG BENAR DALAM MENYANYI

Sensasi menyanyi adalah suatu perasaan yang timbul pada saat anda menyanyi dengan cara yang benar. Sensasi ini merupakan salah satu indikator dari tingkat kualitas dari suara yang anda hasilkan. Sensasi ini tidak dapat dilihat, dan hanya dapat dicapai jika anda telah mendalami inner singing (menyanyi dari dalam). Jika anda telah dapat merasakan sensasi seperti ini, anda akan menemukan bahwa sesungguhnya menyanyi merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan.

Sensasi menyanyi setidaknya timbul pada tiga tempat dalam tubuh kita:
Pada otot-otot penunjang pernafasan (pada perut bawah) yang mengembang pada saat anda memompakan udara ke pita suara;
Pada pita suara, dimana pita suara akan bergetar dengan stabil jika jumlah udara yang melewatinya mencukupi;
Pada daerah topeng (mask) yang akan mengalami getaran halus disaat anda menempatkan suara pada jalur penempatannya secara tepat sehingga dapat mengisi rongga-rongga resonansi dengan cara yang tepat pula.

Ketiga hal tersebut dinamakan elemen-elemen dalam (inner elements). Gabungan dari elemen-elemen dalam tersebut akan menciptakan suatu indikator pengontrol pada diri seorang penyanyi, sehingga penyanyi yang bersangkutan dapat mengetahui apakah ia telah menyanyi dengan cara yang benar atau sebaliknya, meskipun ia tidak dapat secara langsung mendengar suaranya sendiri.

Pada tahap-tahap awal, sensasi ini belum dapat dirasakan dengan jelas. Namun seiring dengan meningkatnya kemampuan bernyanyi anda, sensasi ini dapat anda rasakan dengan jelas dan bukan lagi hanya merupakan teori belaka.

Cobalah untuk menyisakan waktu anda beberapa menit setiap harinya guna melatih kemampuan inner singing anda. Setelah anda terbiasa dengan latihan tersebut anda dapat melakukan kontrol yang baik terhadap suara luar dan suara dalam anda.


LATIHAN 3 (A): MELODI TRIAD
Nyanyikanlah latihan di atas dengan menggunakan huruf hidup "A". Tempatkan setiap nada pada lubang di dinding imajiner anda. Nyanyikan nada tersebut setelah terlebih dahulu menarik nafas secukupnya dan menggunakan daerah perut bawah anda sebagai daerah penunjang nafas. Tempatkan setiap nada yang anda nyanyikan pada jalur panempatan yang tepat dan mengarah pada titik fokus imajiner anda.

Berilah penekanan yang sama pada setiap nada. Dalam melakukan latihan ini gunakan beberapa detik untuk beristirahat sebelum anda kembali mengulang kelompok triad nada yang lebih tinggi. Hindari melakukan sentakan pada setiap nada pertama dari setiap kelompok triad yang anda nyanyikan.


LATIHAN 3(B)



Jika anda merasa ragu dalam memfokuskan suara anda, gunakanlah kata “sung” (sang), untuk memastikannya. Pada saat lidah anda menyentuh langit-langit untuk menghasilkan suara “ssss”, anda akan merasakan getar halus pada daerah topeng anda, disanalah anda harus memfokuskan suara anda. Tempatkan suara anda pada jalur penempatannya dan kemudian nyanyikan nada terakhir dari kelompok triad tersebut dengan bunyi “ng” seperti pada latihan ini.




Menemukan Fokus Melalui Suara Nasal
                                                                               

SSU - NNNNNNNG  (SSA - NNNNNNG)

Dengan menyanyikan setiap akhir nada triad dengan menggunakan "ng", anda dapat membuka dan melakukan pemanasan pada resonator di daerah topeng. Cobalah untuk merasakan getaran "ng" tersebut di seluruh area topeng anda. Jangan menempatkan getar "ng" ini hanya di dalam hidung anda saja, namun arahkanlah getar tersebut ke sekitar hidung anda.

Jangan biarkan tenggorokan anda terkunci saat melakukan latihan diatas, jagalah agar lidah dan bagian belakang mulut anda berada dalam keadaan rileks dan terbebas dari ketegangan. Sebelum melakukan latihan diatas, pastikan bahwa anda berada dalam keadaan yang rileks.

0 komentar: